KENDAL- Tiga legislator Gerindra Jawa Tengah menjadi
pemateri dalam kegiatan “Peningkatan Kapasitas Masyarakat Sipil dalam Penyelesaian
Konflik Sosial” yang dilaksanakan Badan Kesbangpol Jawa Tengah pada Kamis
(23/09/2021) di Kaliwungu, Kendal.
Sebagai pemateri pertama, Rohmat Marzuki Ketua Fraksi
Gerindra DPRD Jawa Tengah menyampaikan bahwa konflik dapat diminimalisir dan
diselesaikan salah satunya dengan meningkatkan kapasitas masyarakat.
“Melalui peningkatan kapasitas seperti ini, akan semakin
meningkatkan wawasan dan pengetahuan masyarakat. Semakin terdidik suatu
masyarakat maka akan semakin baik dalam mengelola dan meminimalisir konflik. Selain
itu masyarakat akan tidak mudah terhasut dengan berita-berita hoax yang dapat
menimbulkan konflik dan perpecahan,” jelas legislator dari Dapil Grobogan dan
Blora itu.
Sebagai pemateri kedua, Dwi Yasmanto Sekretaris Fraksi
Gerindra DPRD Jawa Tengah menyampaikan materi tentang bela negara. Menurutnya,
sudah menjadi budaya bangsa Indonesia untuk saling membantu dan menguatkan
sesamanya. Hal itu tercermin dari budaya-budaya yang sudah ada di masyarakat.
“Contoh sederhana dari budaya tersebut adalah seperti
ketika ada warga yang membangun rumah maka tetangga lainnya turut serta ‘sambatan’,
atau ketika ada tetangga yang hajatan maka warga yang lain turut hadir membantu
menyiapkan hajatan tersebut meski tanpa dibayar,” ungkap legislator yang akrab
disapa Yayan itu.
Melanjutkan penjelasannya, legislator dari Dapil Kebumen,
Banjarnegara dan Purbalingga itu menerangkan bahwa membela negara saat ini
tidak lain adalah dengan cara saling mengasihi dan menyayangi antar sesama
rakyat Indonesia yang terejawantahkan dalam budaya bangsa, sehingga persatuan
dan kesatuan semakin kuat. Apabila persatuan dan kesatuan antar rakyat semakin
kuat, maka semakin kuat pula negara ini, dan apabila negara semakin kuat, maka
akan semakin kuat pula dalam melindungi rakyatnya.
Sebagai pemateri ketiga, David Ishaq Anggota Fraksi
Gerindra Jateng menyebutkan bahwa negara ini harus dijaga bersama agar tetap
aman dan nyaman bagi seluruh rakyat Indonesia.
“Kita semua sebagai generasi bangsa bertanggung jawab
atas keberlangsungan negara dan bangsa ini agar kelak dapat diwarisi oleh
generasi setelah kita dalam kondisi yang aman dan nyaman. Kita semua dapat
belajar dari negara-negara lain yang sedang berkonflik, kita dapa melihat
betapa kehidupan masyarakatnya sangat tidak nyaman, setiap hari diliputi
kehawatiran atas keselamatan hidupnya. Maka mari tetap menjaga keamanan dan kenyamanan
kehidupan bangsa ini,” jelas legislator dari Dapil Banyumas dan Cilacap itu.
Tulis Komentar