JAKARTA- Sekjen
Partai Gerindra Ahmad Muzani dijadwalkan akan mengunjungi sentra UMKM di
Jateng. Dorongan pada UMKM dilakukan sebagai salah satu cara untuk membantu
penurunan angka kemiskinan di Jateng yang masih tinggi.
Sesuai
data BPS, Jumlah penduduk miskin di Jateng per September 2021 sebesar 3,93 juta
orang atau 11,25 persen. Ditambah lagi PDRB per kapita atau pendapatan
rata-rata penduduk Jateng tahun 2021 adalah Rp 38,67 juta per tahun. Jumlah itu
yang paling kecil diantara 6 Provinsi di Jawa.
Dukungan
pada UMKM disebut sebagai salah satu upaya riil untuk meningkatkan
kesejahteraan masyarakat. UMKM dinilai jadi salah satu sektor yang mampu
mendongkrak perekonomian di Jateng di masa pandemi.
Ketua
Fraksi Gerindra DPRD Jateng, Rohmat Marzuki mengatakan ada sejumlah agenda yang
akan dilakukan oleh Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani di Jateng yang
dijadwalkan pada Selasa 5 April -Kamis 7 April 2022.
“Fokus
kegiatan di eks karesidenan Surakarta. Salah satunya adalah memberikan dukungan
pada UMKM di masa pandemi Covid-19. UMKM mesti terus diperkuat, karena jadi
salah satu sektor yang berimbas positif bagi pengentasan kemiskinan,” kata
Rohmat Marzuki, Senin 4 April 2022.
Diantara
UMKM Jateng yang akan dikunjungi oleh Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani
adalah UMKM Budidaya Madu Klanceng yang berada di Kabupaten Sragen.
UMKM
tersebut diharapkan ikut menurunkan angka kemiskinan Sragen yang saat ini masuk
dalam 10 besar kabupaten/kota di Jateng.
Per
Maret 2021 angka kemiskinan di kabupaten Sragen mencapai 13,83 persen atau
setara 122,910 ribu jiwa.
Sragen
bersama Klaten menjadi dua kabupaten di eks karesidenan Surakarta yang masuk
angka kemiskinan tertinggi di Jateng.
Yakni,
Klaten (13,49%), Banyumas (13,66%), Sragen (13,83%), Rembang (15,8%),
Banjarnegara (16,23%), Purbalingga di angka (16,24%), Pemalang 16,56%, Brebes
17,43%, Wonosobo 17,67% dan Kebumen sebesar 17,83%.
Tulis Komentar