”Saya berharap bantuan tidak hanya ratusan ribu rupiah. Sebagaimana yang saat ini terjadi. Tetapi masyarakat bisa diberi bantuan modal,” jelasnya kemarin.

Modal itu bisa berupa uang atau ternak. Ia mencontohkan belum lama ini ia membantu kambing ke beberapa petani. Harapannya kambing itu bisa dipelihara dan menghasilkan anak. Sehingga bisa berkembang terus.

”Saya kira kambing betina seharga Rp 1,5 juta sudah bisa didapat,” ujarnya.

Sistem bantuan ternak bisa melalui gabungan kelompok tani. Sementara bantuan modal bisa melalui kolompok usaha bersama atau (KUB). 

”Kalau dikasih pancingan modal, saya punya keyakinan masyarakat bisa mengembangkan. Utamanya korban-korban PHK di pedalaman. Kalau di daerah Jepara itu jepara bagian utara. Kalau Jepara bagian selatan sudah banyak pabrik dan saat ini masih berjalan,” jelasnya.

Wakil Ketua DPRD Kudus juga dari DPC Partai Gerindra Kudus Sulistyo Utomo menambahkan saat ini masih banyak warga masyarakat yang belum pulih ďari dampak Covid-19. Hal ini bisa dilihat dari daya beli masyarakat yang masih blm beranjak naik. ”Maka kami berharap bantuan modal ataupun bantuan social tunai bisa terus bergulir sampai benar-benar dirasa masyarakat bisa  memenuhi kebutuhan pokoknya stabil,” tegasnya. (zen)

dikutip dari Radar Kudus https://radarkudus.jawapos.com/read/2021/04/16/254948/abdul-wachid-berharap-ekonomi-umkm-diperkuat