Gerindra Dorong Kemitraan Investor dan Peternak Lokal untuk Wujudkan Kemandirian Industri Sapi

Gerindra Dorong Kemitraan Investor dan Peternak Lokal untuk Wujudkan Kemandirian Industri Sapi Keterangan Gambar : Sudaryono (Wakil Menteri Pertanian & Ketua DPD Gerindra Jateng)

Boyolali - Partai Gerindra berama Pemerintah melalui Wakil Menteri Pertanian mendorong investasi impor sapi hidup dengan syarat kemitraan bersama peternak lokal. Strategi ini bertujuan untuk memperkuat industri peternakan nasional, mengurangi impor, dan memberdayakan peternak lokal secara berkelanjutan. 

Hal itu disampaikan Wakil Menteri Pertanian Sudaryono, dalam acara Kontes dan Expo Sapi yang digelar di Pasar Hewan Terpadu, Boyolali, Jawa Tengah, Minggu (18/5/2025) oleh Asosiasi Peternak dan Penggemuk Sapi Indonesia (APPSI).

“Provinsi Jawa Tengah, khususnya Boyolali, telah lama dikenal sebagai sentra sapi unggulan. Melalui acara ini, kita ingin memperkuat daya saing ternak lokal di pasar domestik maupun global,” kata Sudaryono.

Sebagai bentuk dukungan nyata, Sudaryono turut menyumbangkan dua ekor sapi berbobot rata-rata 850 kilogram sebagai hadiah tambahan kontes. Ia menegaskan sapi tersebut bukan untuk dijual, melainkan simbol semangat membangun peternakan nasional.

Sudaryono berjanji akan memfasilitasi kemitraan antara investor dengan peternak lokal tersebut, termasuk dengan kepala daerah di wilayah Jawa Tengah.

"Saya asli Jawa Tengah, saya ketua juga di sini (DPD Partai Gerindra Jawa Tengah), wakil menteri (Wamentan), maka untuk di Jawa Tengah bisa komunikasikan langsung ke saya jika punya tempat untuk kemitraan investor sapi dengan peternak lokal," ujar mas Dar sapaan akrap Wamentan Sudaryono.

Mas Dar juga mengingatkan pentingnya menjaga kesehatan ternak dan mewaspadai ancaman penyakit mulut dan kuku (PMK). Ia mengajak masyarakat aktif melaporkan gejala dan melakukan vaksinasi.

“Kementan telah menyiapkan 4 juta dosis vaksin PMK gratis. Jika ingin mandiri, harganya hanya sekitar Rp25 ribu per ekor. Bandingkan dengan harga sapi puluhan juta, ini investasi yang sangat kecil untuk perlindungan,” jelasnya.

Sementara itu Ketua MPR RI Ahmad Muzani yang turut hadir menyatakan bahwa kontes dan expo sapi ini digelar dalam rangka menyambut Hari Raya Idul Adha, sekaligus sebagai momentum memperkuat sektor peternakan nasional.

“Acara ini jadi jembatan antara peternak unggulan dan masyarakat yang ingin berkurban. Kami ingin hewan kurban memenuhi standar kualitas terbaik,” ujarnya.

Muzani juga menyebut tingginya antusiasme masyarakat menunjukkan bahwa peternakan terus tumbuh dan dicintai rakyat. Ke depan, ia membuka peluang agar acara serupa menghadirkan langsung Presiden RI Prabowo Subianto.

Tulis Komentar

(Tidak ditampilkan dikomentar)