KEBUMEN- DPC Partai Gerindra Kebumen mengagendakan kegiatan pelatihan
paralegal untuk memberikan layanan hukum bagi masyarakat. Kegiatan ini
ditujukan bagi kader partai yang tergabung dalam Satuan Relawan Indonesia Raya
(Satria).
Rencananya, pelatihan
paralegal akan didukung oleh LKBH Garuda Yaksa bersama sejumlah pihak yang
merupakan mitra Partai Gerindra Kebumen. Adapun kegiatan akan berlangsung
selama 2-3 hari pada bulan depan.
Ketua DPC Partai
Gerindra Kebumen, Agung Prabowo menyampaikan, pelatihan paralegal sebagai
bagian upaya perluasan akses keadilan kepada kelompok rentan dan marginal di
tengah masyarakat Kabupaten Kebumen.
"Kami mohon
rekan-rekan bisa mengikuti program pendampingan bagi masyarakat yang terkena
permasalahan hukum. Rencana awal ini tentu kita sharing dan saling mengenal
untuk saling menguatkan," katanya, saat mengisi Pendidikan Politik Sayap
Partai DPC Gerindara Kebumen, Minggu (3/10/2021).
Oleh karenanya, selain
mendapatkan keahlian, para calon paralegal baru juga diharapkan mampu menyerap
pengetahuan mengenai perspektif bantuan hukum struktural, gender struktural dan
pendidikan hukum klinis.
"Banyak yang bisa
diambil apa yang ditransfer dari narasumber lewat pelatihan paralegal
ini," imbuhnya.
Seperti diketahui,
pengertian paralegal merupakan setiap orang yang berasal dari komunitas,
masyarakat, atau pemberi bantuan hukum yang telah mengikuti pelatihan
paralegal. Posisi paralegal ini tidak berprofesi sebagai advokat, dan tidak
secara mandiri mendampingi penerima bantuan hukum di pengadilan.
Lebih lanjut, Agung
menaruh harapan keberadaan paralegal ini nantinya sebagai pemberi bantuan hukum
yang memiliki peran penting perpanjangan tangan dalam memberikan layanan
bantuan hukum kepada masyarakat miskin dan rentan.
"Kami membutuhkan
calon-calon paralegal dari rekan Satria maupun yang lain yang kemungkinan
dilaksanakan di bulan depan," terang Agung yang juga Wakil Ketua Satria
DPD Provinsi Jawa Tengah.
Terpisah, Ketua LKBH
Garuda Yaksa Kebumen Aksin SH menjelaskan, adapun materi yang diberikan dalam
pelatihan ini seputar memahami keadilan sosial, akses keadilan, pendidikan
hukum klinis, konsultasi hukum, serta penyuluhan hukum di lingkup komunitas.
Materi tersebut dinilai cukup relevan dan berkaitan erat dengan peran paralegal
dalam memberikan layanan bantuan hukum kepada masyarakat.
"Ada pola tertentu
yang bisa diterapkan, minimal mereka para calon paralegal bisa menyerap dan
memahami akses keadilan untuk masyarakat. Syukur bisa memiliki ruang
gerak berkaitan dengan penyuluhan hukum," bebernya.
Kedepan, kata Aksin,
paralegal juga dituntut untuk memiliki kemampuan melakukan penguatan masyarakat
dalam memperjuangkan hak asasi manusia dan hak lain yang dilindungi oleh hukum
serta keterampilan mengadvokasi masyarakat berupa pembelaan dan dukungan
terhadap masyarakat.
"Keberadaan
paralegal sangat dinanti oleh masyarakat yang tersandung kasus hukum. Mereka dituntut
untuk menjawab persoalan itu agar jangan sampai hak rakyat tersandera karena
tidak ada yang mengedukasi," ungakpnya.
Sementraa, Ketua Satria
DPC Gerindra Kebumen Priyo Agus Kurniawan menyampaikan, selain pelatihan
paralegal pihaknya juga tengah menyiapkan program baik jangka menengah maupun
jangka panjang seperti pelatihan tanggap bencana.
"Kami sudah
menyiapkan sesuatu, program kita adalah pelatihan dasar ilmu hukum agar
mengerti hukum dan siap untuk berbagai situasi. Tak hanya itu akan ada juga pelatihan
relawan kebencanaan," kata Priyo.
Ia menegaskan, bahwa
program yang sudah masuk dalam rencana kerja memiliki konsep kerakyatan. Ini
dilakukan tak lain sebagai bentuk tanggungjawab partai untuk berbuat kepada
kepentingan masyarakat.
"Kita akan berbaur serta menjalankan fungsi dan tugas yang berorientasi kepada masyarakat termasuk membantu pendampingan hukum juga kerja sosial lain," pungkasnya.
dikutip dari: seputarkebumen.com (https://www.seputarkebumen.com/2021/10/kader-satria-gerindra-kebumen-bakal.html)
Tulis Komentar